PURWOKERTO - Dua Sekolah menengah atas (SMA) di Kota Purwokerto yang diteror bom itu adalah SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 2. Kepala Tata Usaha SMA Negeri 5 Purwokerto, Saptorini saat dikonfirmasi Rasika mengungkapkan, ancaman bom disampaikan pelaku melalui sms yang diterima beberapa guru dan seorang siswa. Dalam ancamannya, pelaku mengaku telah memasang bom di SMA 5 dan SMA 2
"itu disampaikan melalui sms. Tapi sudah ditindaklanjuti oleh Polres. Isi ancamannya hanya peringatan bahwa telah diletakkan bom diruangan- ruangan di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 5. Yang menerima sms beberapa guru dan ada 1 siswa", jelasnya
Oleh pihak sekolah, ancaman bom itu kemudian diteruskan ke aparat Polres Banyumas yang menerjunkan tim gegana untuk melakukan
pemeriksaan di kedua kampus tersebut. Akhirnya setelah dilakukan penyisiran selama 2 jam, polisi tidak menemukan benda mencurigakan
seperti bom. (Tim Pemberitaan Rasika Group)
Artikel Terkait
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih telah memberikan komentar di web ini. Semoga membantu dan bermanfaat.