Banyak sekali definisi tentang media antara lain adalah menurut Gerlach dan Ely yang dikutip Azhar Arsyad (2002: 3) menyatakan bahwa “Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”.
Batasan tersebut juga dikemukakan oleh ahli yang sebagian di antaranya akan diberikan berikut ini. AECT (Assosiation Of Education and Communication Technolog, 1997) dalam bukunya Azhar Arsyad (2002: 3) memberi batasan tentang media adalah “Sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.”
Disamping batasan yang dikemukakan oleh AECT tersebut diatas juga ada batasan lain tentang media menurut Heinich dan kawan-kawan yang dikutip Azhar Arsyad (2002: 4) mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima, apabila media itu membawa pesan-pesan atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut sebagai media pembelajaran.
Acapkali kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik yang di kutip Azhar Arsyad (2002: 4) yang manyatakan bahwa ” Hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi.”
Sementara itu menurut Gagne’ dan Briggs yang dikutip Azhar Arsyad (2002:4) secara implisit menyatakan bahwa
“Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Dengan kata lain media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.”
Menurut Mc Luhan seorang ahli komunikasi yang pendapatnya dikutip dalam bukunya Basuki Wibawa dan Farida Mukti (1992: 7) menyatakan bahwa ”Media adalah semua saluran pesan yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dari seseorang ke orang lain yang tidak ada dihadapannya.”
Sedangkan menurut Romiszowki yang dikutip Basuki Wibawa dan Farida Mukti (1992: 7) meyatakan bahwa ” Media adalah pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan (yang dapat berupa orang atau benda) kepada penerima pesan.”
Berdasarkan beberapa urauian batasan tentang media di atas, berikut dikemukakan ciri-ciri umum yang terkandung pada setiap batasan tersebut:
1) Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware(perangkat keras), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan pancaindra.
2) Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software(perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa
3) Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio
4) Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas
5) Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran
6) Media pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil(misalnya film,slide,video, OHP), atau perorangan (misalnya: modul, komputer, radio tape/ kaset, video recorder).
Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.(Azhar Arsyad,2002: 7)”.
Boleh tahu buku Basuki Wibawa dan Farida Mukti, 1992 yang seperti apa?
ReplyDeleteada pdfnya?
thnx
pleaseee
ReplyDeletecari aj mz,,, g ad pdf nya,,
ReplyDelete