Untuk meningkatkan prestasi siswa siswi banyak sekali pendekatan dan
metode pembelajaran yang di gunakan. Salah satu pendekatan yang kami gunakan yaitu pendekatan Saintifik. Pembelajaran
pendekatan Saintifik yaitu kegiatan yang
dilakukan melalui
proses mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Mengamati. Kegiatan
mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks situasi
nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta atau
fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau
menyimak.
Dalam
kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan bagi peserta didik untuk secara
luas dan bervariasi melakukan pengamatan
melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi
peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan
(melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek. Selanjutnya guru membuka kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dan dibaca.
Menanya. Kegiatan menanya
dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan siswa dalam bentuk fakta,
konsep, prinsip, prosedur, hukum dan terori.
Tujuannnya agar siswa memiliki kemampuan
berpikir tingkat tinggi secara kritis, logis, dan sistematis (critical thinking skills).
Proses menanya bisa
dilakukan melalui kegiatan diskusi
dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik diskusi kelompok memberi ruang pada peserta didik untuk
mengemukakan ide/gagasan dengan bahasa sendiri.Guru membimbing peserta didik agar mampu mengajukan pertanyaan
tentang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai abstrak berkenaan dengan
fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang
disusun dapat bersifat faktual sampai
kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Guru melatih peserta didik
menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dan memberikan bantuan untuk belajar
mengajukan pertanyaan sehingga peserta didik mampu mengajukan pertanyaan secara
mandiri.
Melalui kegiatan bertanya rasa ingin
tahu peserta didik dikembangkan. Semakin terlatih dalam bertanya, rasa ingin
tahu semakin berkembang.Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menjadi
dasar untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam melalui sumber yang
ditentukan guru sampai yang dipilih peserta didik sendiri. Dimulai dari sumber
kajian yang tunggal sampai yang beragam.
Mengumpulkan
Data/eksperimen/eksplorasi.
Kegiatan eksperimen bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa dalam memperkuat
pemahaman fakta, konsep, prinsip, ataupunprosedur dengan cara mengumpulkan
data, mengembangkan kreativitas,
dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini mencakup merencanakan, merancang,
dan melaksanakan eksperimen, menyajikan data,
mengolah data, dan menyusun kesimpulan. Pemanfaatan sumber belajar
termasuk pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi sangat disarankan.Tindak
lanjut kegiatan bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber melalui berbagai cara. Agar terkumpul sejumlah informasi, peserta
didik dapat lebih banyak membaca buku, memperhatikan fenomena, atau objek dengan
lebih teliti, bahkan melakukan eksperimen.
Mengasosiasi. Kegiatan mengasosiasi
bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. Informasi
(data) hasil kegiatan mencoba menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses
informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya,
menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai
kesimpulan dari pola yang ditemukan. Data
yang diperoleh diklasifikasi, diolah, dan ditemukan hubungan-hubungan yang
spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui situasi
yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktivitas antara lain menganalisis
data, mengelompokkan, membuat kategori, menyimpulkan, dan
memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi memungkinkan
siswa berpikir kritis tingkat tinggi (higher
order thinking skills) hingga berpikir metakognitif.
Mengomunikasikan.Kegiatan
berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam
kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut
disampaikan di kelas dan
dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta
didik tersebut. Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan
hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau
grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan,
keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat laporan, dan/atau unjuk karya.
Untuk itu SDN Gentan 02 menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik.
Sumber :subdit
pembelajaran Kemdikbud