Kurikulum 2013 (K-13)
merupakan
kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang
telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. K-13 masuk dalam masa percobaanya di
tahun 2013 yang diterapkan di kelas I dan IV dengan menjadikan beberapa sekolah
menjadi sekolah percobaan. Implementasi K-13 pada tahun 2014 sudah diterapkan
di Kelas I, II, IV, dan V, serta pada tahun 2015 penerapan sudah dilakukan pada
semua kelas mulai kelas I sampai kelas VI. Berdasarkan Permendikbud No. 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa kompetensi
yang harus dimiliki siswa tingkat sekolah dasar terdiri dari 4 kompetensi yaitu
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Keempat
kompetensi tersebut akan dimiliki siswa dengan penerapan K-13.
Inti
dari K-13, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif, yang
mana semua mata pelajaran yang dikemas dalam bentuk tema dengan sistem
pengajaran mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. K-13 disiapkan untuk
mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Titik beratnya,
bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam
melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan
(mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah
menerima materi pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam
penataan dan penyempurnaan K-13 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni,
dan budaya.
Berdasarkan Permendikbud No. 21 Tahun 2016 bahwa dalam
penerapan K-13 terdapat tiga aspek penilaian yaitu aspek spiritual, aspek
perilaku, aspek pengetahuan, dan aspek ketermpilan, sehingga siswa tidak hanya
pandai saja dalam pengetahuan dan keterampilannya saja, melainkan juga bagus
dalam sikap spiritual dan perilakunya. Tetapi dalam pelaksanaannya banyak
sekali guru yang belum sepenuhnya memahami penerapan K-13 sehingga menimbulkan
kebingungan dalam proses pembelajaran. Ada juga yang sudah menerapkan tetapi mengeluhkan
tentang administrasi yang digunakan dalam K-13. Selain itu juga ada sekolah
dasar yang belum menerapkan K-13 di sekolahnya dan masih menggunakan KTSP. Beberapa sekolah dasar yang ada di Kota Mataram sudah ada yang menerapkan K-13, tetapi
sebagian besar banyak yang belum menerapkan K-13 dalam proses pembelajaran,
sehingga perlu adanya sosialisasi K-13 kepada para guru dan kepala sekolah agar
dapat menerapkan K-13 di sekolahnya.
Berdasarkan hal tersebut, agar kurikulum 2013 serentak
dilakukan dan diimplementasikan oleh seluruh sekolah dasar di Indonesia,
khususnya di Kota Mataram maka perlu dilakukan Workshop dan Implementasi
Kurikulum 2013 Tingkat Sekolah Dasar agar semua sekolah dapat menerapkan
kurikulum 2013. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan
pendidikan di Indonesia agar lebih maju dan bisa mengejar ketertinggalan dengan
negara lain. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan oleh
mahasiswa pascasarjana program studi Pendidikan Dasar, Universisitas Negeri
Surabaya.
Maksud dan Tujuan
1. Memberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar Kurikulum 2013, sehingga guru dapat meningkatkan produktivitas kerja di sekolah.
2. Memberikan kecakapan dan pengertian baru mengenai dinamika kurikulum 2013 untuk peningkatan pembelajaran
3. Melaksanakan pembuatan perangkat pembelajaran serta penilaiannya
4. Menerapkan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran di sekolah
5. Mengimplementasikan proses pembelajaran berbasis Kurikulum 2013
Hasil Yang diharapkan
1. Tumbuhnya dan meningkatnya kemampuan, minat, inovasi, dan kreativitas para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan Kurikulum 2013 untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja profesionalnya.
2. Meningkatnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang terarah.
3. Meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran .
4. Terbukanya wawasan guru tentang Kurikulum 2013 Semua sekolah dasar di Kota Mataram dapat menerapkan Kurikulum 2013.
Materi Workshop Dinamika dan Inovasasi Pembelajaran Kurikulum 2013 Tingkat Sekolah Dasar Se-Kota Mataram
1. Dinamika Kurikulum 2013 oleh Dr. Waspodo Tjipto Soebroto, M.Pd
2. Penyusunan Silabus dan RPP Kurikulum 2013
3. Penyusunan Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013
4. Penyusunan dan Cara Membaca Raport Kurikulum 2013
Materi 1
Download Materi 1
Materi 2
Download Materi 2
Jadwal
Artikel Terkait
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih telah memberikan komentar di web ini. Semoga membantu dan bermanfaat.